Minggu, 13 Maret 2011

Kadis Parbud Poso Terima ECC


Gebangrejo, (Poso Kota) – Mahasiswa Universitas Sintuwu Maroso (Unsimar) Poso yang tergabung dalam English Conversation Club (ECC) melakukan tatap muka dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Poso guna membahas perkembangan kepariwisataan dalam membangun kabupaten Poso dimasa mendatang.
ECC yang dihadiri kurang lebih dua puluh lima orang yang terdiri dari beberapa fakultas yang ada di Unsimar Poso ini, diantaranya dari FKIP dan Fakultas Hukum, diterima langsung Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Poso Amir Kiat SH beserta para stafnya yang berlatar belakang mempunyai pendidikan berbahasa inggris, dari perhotelan, dan tour and travel.
Pertemuan yang berlangsung kurang lebih 2 jam yang menggunakan percakapan berbahasa inggris ini berlangsung santai di taman kantor dinas pariwisata dan kebudayaan kabupaten Poso, dengan mengangkat tema Tourism In Poso Regency atau Kepariwisataan di Kabupaten Poso.
Beberapa hal yang menarik menjadi perbincangan dari mereka adalah banyaknya potensi pariwisata di daerah bekas konflik ini yang perlu ditumbuhkembangkan dan dilestarikan, sehingga bisa menarik perhatian dan minat bagi wisatawan lokal maupun mancanegara untuk mengunjungi kabupaten Poso. “Ini juga bisa menjadi penghasilan bagi pemerintah daerah melalui pengembangan kepariwisataan di Kabupaten Poso,” jelas salah satu mahasiswa Unsimar yang tergabung ECC yang dipimpin oleh Ningsih dari fakultas hukum.
Dikatakannya, berbagai potensi objek wisata yang perlu menjadi perhatian dan perlu dikembangkan secara terus menerus dalam membudidayakan dunia pariwisata, adalah melalui promosi sejarah kota tua di Kabupaten Poso. “Banyak hal dalam mengembangkan dunia pariwisata seperti melalui seni dan kebudayaan, objek wisata, pendidikan berbasa inggris bahkan pelestarian bangunan-bangunan tua yang bisa dijadikan sebagai objek-objek wisata,” terang ECC.
Olehnya, ECC sebagai salah satu mahasiswa yang peduli akan dunia kepariwisataan di Kabupaten Poso, mengharapkan agar nantinya kedepan perlu adanya jalinan kerjasama antara pihak dinas pariwisata dan kebudayaan kabupaten Poso dan ECC. “Setidaknya melibatkan ECC dalam membantu setiap program dinas pariwisata ,” harap mereka (ECC).
Menanggapi hal tersebut, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Poso Amir Kiat SH, mengatakan, mensuport apa yang menjadi upaya dan keinginan ECC dalam membantu dinasnya (pariwisata dan kebudayaan) dalam mengembangkan kepariwisataan di kabupaten Poso. “Kehadiran ECC sangat membantu kami (disparbud). Kedepan program seperti ini akan terus dijalankan, dan ECC akan menjadi partner kerja nantinya,” ucapnya.
Sebagai mitra kerja, ditambahkan Amir Kiat, bahwa perlu adanya promosi objek-objek wisata dalam pengembangan kepariwisataan di daerah ini antara dinas pariwisata dan ECC baik itu dikalangan internal maupun eksternal. “Promosi itu juga bisa melalui situs internet maupun secara personal via email,” tambah kadis.
Menurutnya, dalam waktu dekat ini dinas parbud juga akan melaksanakan diklat pramuwisata/tourist guide yang diikuti setiap kecamatan, staf dinas parbud dan juga utusan dari ECC, yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan tatacara menghendel wisatawan (guide) baik mancanegara maupun nusantara. “Ini agar wisatawan dapat berkunjung dengan baik ke objek-objek wisata dan melihat atraksi seni dan budaya yang ada,” tutup Amir Kiat SH yang juga dosen Unsimar fakultas hukum saat melakukan pertemuan dengan ECC di taman dinas parbud Poso baru-baru ini, (11/3). /*octo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar