Selasa, 28 Desember 2010
Pelantikan Pejabat Eselon II, 4 Pejabat Tanpa Jabatan
Kasintuwu, (Poso Kota Utara) - Diawal masa pemerintahan untuk periode kedua kalinya, Bupati Poso Drs Piet Inkiriwang MM merombak kabinetnya dengan mengambil sumpah dan melantik 36 pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Poso. Dari ke 36 pejabat yang dilantik, ada yang masih menduduki pada jabatan lamanya dan ada juga yang dipromosikan dari eselon III ke eselon II serta ada yang bergeser dari pimpinan SKPD menjadi staf ahli bupati.
Diantara 36 pejabat yang dilantik tersebut yang dipromosikan pada eselon II adalah Ir Herningsi Tampai dari Sekretaris Dinas Perikanan dan Kelautan menjadi Sekretaris DPRD Kabupaten Poso, Drs Erwin menjadi Kadis Sosnakertrans, Rudi R Rompas,SH dari jabatan lama Kasat Pol PP menjadi Kepala BKD, Amir Kiat SH sebelumnya Kabag Humas Setdakab Poso dilantik menjadi Kadis Pariwisata, Drs Mahmudin Jamal MM dari Kabag Umum dan Perlengkapan dilantik Kadis Perikanan dan Kelautan, Drs J.Magido dari Kabag Ortal dilantik Kaban BKPMD, Purnama Megati SH MH Kabag Pemerintahan dilantik Kaban Kesbang Pol Linmas, Ir Fatma Ida dilantik Kadis Pertanian, Oktovianus Lemba sebagai Kepala Dishubkominfo, dan Ir Masdian Mantiri sebagai Kadis PU.
Pada posisi staf ahli diisi Drs Joksan Lakukua, Drs Arimuel Santo sebelumnya Kadis Energi dan Mineral dilantik Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Nolly R Tandawuya yang sebelumnya Sekwan menduduki Staf Ahli Bidang Politik dan HAM, dan Ir Ambrosius Tokare sebelumnya Kadis Peternakan sebagai staf ahli bidang pembangunan.
Untuk jabatan baru, Drs Jefferson Gaibu sebelumnya Kepala BKD menjadi Asisten Perekonomian Setdakab Poso, Ir Isnain H Karim dilantik sebagai Asisten Administrasi Umum Setdakab Poso menggantikan Drs Sinsigus Songgo yang menjadi Kepala Bappeda, Ir Yohanis Tumiwa dilantik sebagai Kadis Perumahan, Drs Arnold Bouw sebagai Kadis Sosial sebelumnya Kaban Kesbang dan Pol Linmas, dan Drs Muhammad Yusuf sebagai Kaban Narkotika.
Sementara 4 pejabat yang menduduki sebagai staf sekretariat daerah kabupaten Poso diantaranya, Ir David Guluda sebelumnya Kadis Kehutanan, Drs Andi Rahmatullah Yusuf sebelumnya Asisten Perekonomian, Moh Arif Latjuba SE MSi sebelumnya Kadis Perikanan dan Kelautan, dan Ir Max Tungka yang sebelumnya sebagai pejabat Kadis Rumsikot.
Bupati Poso Drs Piet Inkiriwang MM dalam sambutannya, mengatakan perubahan maupun perombakan dalam susunan pelantikan ini ada hal yang wajar, dimana ini sebagai penyegaran bagi setiap pimpinan SKPD agar bisa lebih mengevaluasi pada posisi jabatannya. “Laksanakanlah tugas dan tanggung jawab sebagai kewajiban anda, dan buatlah program-program terbaru yang bisa membangun daerah ini. Jangan hanya melakukan program-program copy paste (program lama),” harap bupati.
Ditambahkannya, kepada para pejabat yang baru saja dilantik agar lebih bekerja keras serta lebih meningkatkan kedisiplinannnya dalam setiap mengemban tugas yang diberikan. “Saya akan memberikan sanksi bagi siapapun jika ada yang menyalahi aturan dan ketentuan sebagai pegawai negeri sipil. Jika perlu saya akan mencopot jabatan anda dan akan menggantikan posisi anda pada pejabat baru yang mau bekerja lebih baik,” tegas Bupati Piet kepada sejumlah pejabat yang baru saja dilantik, di gedung Torulemba rumah jabatan bupati Poso, Selasa (28/12).
Olehnya bupati lebih menekankan agar kepada pejabat yang baru saja dilantik lebih bekerja semaksimal mungkin. “Berikanlah yang terbaik bagi daerah ini yang bisa membawa suatu perubahan kearah yang lebih baik,” tutupnya.
Disamping itu juga, pada pengambilan sumpah dan pelantikan pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Poso, dilangsungkan juga dengan pengambilan sumpah Direktur PDAM Poso dan Direksi PD Pembangunan Poso oleh Wakil Bupati Poso Ir T Samsuri MSi. Dimana sebelumnya jabatan Direktur PDAM Poso yang dijabat Plt Drs Amdjad Lawasa MM berpindah jabatan kepada Moh Husni Kasim SH sebagai pejabat baru yang sebelumnya telah memasuki masa pensiun sebagai Kepala Dishubkominfo Kabupaten Poso, dan Direksi PD Pembangunan dipegang oleh Albert Poli’i. /*octo
Minggu, 26 Desember 2010
Peringati Natal, Bupati Poso Gelar Open House
Kasintuwu, (Poso Kota Utara) – Salah satu cara untuk membina rasa kebersamaan dan persaudaraan dalam menciptakan suasana yang aman adalah dengan cara menjalin hubungan silaturahmi, baik antar sesama umat beragama maupun antara umat beragama. Hal ini yang terus diupayakan pemerintah daerah maupun seluruh lapisan masyarakat kabupaten Poso dalam menciptakan suasana yang aman dan damai di Bumi Sintuwu Maroso.
Berbagai keberagaman suku dan etnis yang berada di daerah Kabupaten Poso bukan merupakan suatu alasan untuk tetap saling merajut rasa kebersamaan dan persaudaraan dalam menciptakan suatu keharmonisan bagi masyarakat di daerah kabupaten Poso. “Konflik masa lalu adalah kenangan pahit yang pernah kita rasakan untuk dijadikan sebuah pelajaran. Mari kita membangun bersama-sama daerah ini dalam kehidupan yang lebih baik,” ucap Kabag Humas Amir Kiat,SH.
Upaya untuk memulihkan suatu keamanan di daerah yang pernah dilanda konflik bukanlah suatu hal mudah untuk menyatukan kembali di daerah ini dalam kehidupan yang harmonis dan hidup berdampingan seperti masa-masa silam. “Maka, perlu adanya dukungan dan upaya pemerintah, terutama seluruh masyarakat kabupaten Poso dalam menciptakan suasana yang semakin aman kita rasakan saat ini,” tambahnya.
Untuk itu melalui program-program pemerintah baik dalam berbagai kegiatan seperti sosial, ekonomi dan budaya maupun kegiatan keagamaan dan sebagainya perlunya ada dukungan dari masyakarat kabupaten Poso. Sebab melalui kegiatan maupun program-program tersebut adalah salah satu pendorong bagi kemajuan pembangunan di daerah Kabupaten Poso.
Demikian halnya dengan kegiatan keagamaan yang baru-baru ini digelar di rumah jabatan bupati Poso melalui natal yang diperingati bagi umat kristiani, Bupati Poso menggelar open house selama 2 hari (25 - 26 Desember 2010). Menurut Kabag Humas, Amir Kiat, peringatan keagamaan seperti ini merupakan salah satu faktor pendorong dalam membangun daerah kabupaten Poso kearah yang lebih baik, sebab ini juga merupakan kegiatan rekonsiliasi bagi umat beragama. “Kita lihat bersama bahwa kegiatan open house pada perayaan natal ini banyak juga warga muslim yang berdatangan baik itu dari kalangan pemerintahan maupun masyarakat biasa. Itu pun bukan hanya pada perayaan Natal, bagi umat Islam pun saat merayakan kegiataan keagamaannya banyak masyarakat kristiani yang turut berpartisipasi dalam kegiatan keagaaman tersebut,” terang Amir Kiat yang saat itu juga melakukan kunjungan bersama rombongan yang dipimpin Wabup Poso Ir T Samsuri dan Sekab Poso Drs Amdjad Lawasa MM ke rumah-rumah penduduk dan pejabat pemerintah kabupaten Poso saat merakan natal, Sabtu (25/12).
Masih dikatakan Amir Kiat, pada perayaan natal ini masyarakat kabupaten Poso bukan hanya menghadiri natal di rumah jabatan bupati Poso, tetapi masyarakat baik itu sesama agama kristiani maupun umat muslim juga saling berkunjung ke rumah-rumah yang merayakan natal. “Ini adalah hal positif yang menandakan bahwa masyarakat Poso hari demi hari telah merasakan kenyamanan dalam menikmati kehidupan yang mereka idam-idamkan yaitu rasa aman, damai dan tentram,” tegas juru bicara Pemda Poso, Amir Kiat,SH, saat perayaan natal yang digelar bupati poso melalui open house di rumah jabatan bupati Poso yang juga saat itu dihadiri anggota DPR RI dari Partai Demokrat Dr Verna Gladis Inkiriwang.
Open house yang berlangsung selama dua hari, dihadiri dari berbagai kalangan baik masyarakat atas, bawah dan menengah, tokoh agama, perempuan, masyarakat, unsur TNI/Polri, dan kalangan elit politik. /*octo
Senin, 20 Desember 2010
Rabu, 15 Desember 2010
83 Jamaah Haji Dari Tanah Suci Tiba di Kabupaten Poso
Gebangrejo, (Poso Kota) – Sebanyak 83 orang jamaah haji kabupaten Poso dan ditambah 2 petugas kloter, Rabu 15 Desember 2010 tiba di tempat asalnya (Poso). Jamaah haji kabupaten Poso yang sebelumnya diberangkatkan 2 November 2010, mendapat kloter 12 yang tergabung pada kelompok terbang (Kloter) Propinsi Sulawesi Tengah, diantaranya Palu, Poso, Donggala, Morowali dan Parigi Moutong.
Sementara jamaah haji kabupaten Poso yang terdapat 7 regu, terdiri dari Kecamatan Poso Kota dan Poso Kota Utara sebanyak 34 orang, Kecamatan Poso Pesisir 24 orang, Kecamatan Poso Pesisir Utara 19 orang, Kecamatan Poso Pesisir Selatan 2 orang, dan Kecamatan Lage 2 orang jamaah haji.
Rombongan yang melanggsungkan ibadah haji di tanah suci Mekkah selama kurang lebih 45 hari ini, telah menunaikan rukun hajinya dengan pemulangan ke Kabupaten Poso dalam keadaan sehat dan selamat. “Alhamdulillah jamaah haji yang berjumlah 83 orang pada tahun ini telah melaksanakan seluruh rukun-rukun haji dengan baik dan kembali dalam keadaan sehat. Meskipun ada gangguan-gangguan kecil, namun semuanya itu ada berkahnya,” kata Ketua Panitia Penyelenggaran Ibadah Haji (PPIH) Kabupaten Poso Drs H Nasruddin L Midu,M.Ag saat menyerahkan rombongan jamaah haji kepada pemerintah daerah kabupaten Poso dan para keluarga, di Gedung Sanggar Pemuda Poso.
Setelah kurang lebih sebulan lamanya melakukan perjalanan ibadah haji dengan berbagai persyaratan dan cobaan selama berada di tanah suci Mekkah dan Madinah, perlu adanya peningkatan iman dan taqwa yang bisa membekali diri kita baik dikehidupan duniawi maupun di akhirat. “Sebagai implementasi kepada para jamaah haji agar bisa menanamkan prinsip-prinsip kehidupan yang baik dalam lingkungan keluarga maupun lingkungan kerja,” harap Wabup kepada para jamaah yang telah melaksankan ibadah haji.
Sehingga apa yang menjadi harapan sebagai haji yang mabrur bisa tertanam dan terlaksana dalam diri kita yang dapat menjadikan sebagai teladan dalam kehidupan sehari-hari. “Mudah-mudahan Anda menjadi haji yang mabrur yang bisa menjadi panutan bagi bangsa dan negara,” tambah Wabup Ir T Samsuri MSi saat menerima rombongan jamaah kabupaten Poso musim haji 1431 H/2010 M, di Gedung Sanggar Pemuda Poso, Rabu (15/12).
Saat pemulangan jamaah haji, dalam pesan dan kesannya oleh salah satu anggota haji menyampaikan, rasa terima kasih kepada pemerintah baik daerah, propinsi, pusat maupun pemerintah Arab Saudi yang telah memberikan pelayanan yang begitu baik saat mereka melangsungkan perjalanan ibadah hajinya hingga tiba di daerah asalnya (Poso). “Tidak ada artinya uang senilai 31 juta dibanding dengan saat kita menunaikan ibadah perjalanan haji ditanah suci, sebab semuanya itu bisa membawa hikmah dan berkah,” ucap syukur anggota jamaah haji Poso yang tiba saat itu. /*octo
Selasa, 07 Desember 2010
Peringati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1432 H Kabupaten Poso Gelar Zikir Bersama
Gebangrejo, (Poso Kota) – Tepatnya pada tanggal 7 Desember 2010 seluruh umat Muslim di tanah air memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharam 1432 Hijriah, demikian halnya di Kabupaten Poso dalam memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharam 1432 Hijriah mengadakan zikir bersama dan penyampaian tausiah atau ceramah oleh Drs Ustad Gasyim Yamani,M.Ag. Kegiatan yang gelar Panitia Tetap Hari-Hari Besar Islam (PTHBI) Kabupaten Poso ini, dipusatkan di lapangan Sintuwu Maroso Poso dipadati oleh seluruh umat Muslim yang ada di Kabupaten Poso.
Pada pelaksanaan zikir bersama ini, sebelum penyampaian tausiah dari Ustad Gasyim Yamani, Wakil Bupati Poso Ir T Samsuri MSi mengatakan dalam sambutan Bupati Poso, selaku umat yang beriman patutlah kita memanjatkan puji dan syukur kepada kehadirat Allah SWT melalui doa dan zikir, utamanya dalam memperingati 1 muharram 1432 hijriah. Sebab kita sebagai manusia selalu mengharapkan nikmat dan rahmat dari-Nya yang tak henti-henti. “Tahun baru Islam adalah sangat tepat bagi kita semua untuk bertafakur dengan pikiran dan tadabur dengan hati,” ungkapnya.
Dikatakannya, perlunya kita mencontohi kehidupan Rasulullah SAW sebagai suri tauladan bagi pengikut ajarannya yaitu agama Islam, dimana Rasulullah dalam perjalanan hijrahnya dari kota suci Mekkah ke kota Madinah dapat membangun umat Islam dan masyarakat madinah yang terdiri dari berbagai pemeluk agama diatas prinsip-prinsip akidah islam, termasuk suatu sistim politik, keamanan serta ekonomi dengan tetap menegakkan hukum secara adil. “Ini untuk menghapus kezaliman, menghormati hak asasi manusia, serta menciptakan ketertiban masyarakat hidup dalam suasana toleransi antar umat beragama dan suku diantara penduduk madinah,” ceritanya.
Olehnya bertitik tolak dan bercermin pada keteladanan Rasulullah SAW, Wabup Poso mengajak kepada seluruh element masyarakat yang ada di Poso utamanya bagi umat muslim Poso, agar lebih banyak berbuat baik yang diridhoi oleh Allah SWT dengan meningkatkan kualitas pengabdian kita demi nusa dan bangsa. “Begitu juga dengan syiar agama yang kita sampaikan agar lebih mengedepankan persatuan dan kesatuan yang dapat mewujudkan kabupaten Poso yang aman, damai, adil dan sejahtera melalui iman dan taqwa kepada Allah SWT,” harap Wabup dalam sambutan Bupati Poso
Sementara Ustad Gasyim Yamani dalam tausiahnya menyampaikan, dalam menyambut tahun baru Islam ini kita sebagai umat Muslim yang taat, lebih mengintrospeksi diri dengan semua apa-apa yang telah dilakukan/perbuat, serta memilih semua bentuk amalan yang baik untuk tetap dipertahankan dan dikerjakan. Begitu juga pada perbuatan yang tidak baik/bermanfaat, yang bisa merugikan baik diri kita maupun untuk orang lain untuk ditinggalkan.
Disamping itu, dengan kehidupan yang semakin modern, banyaknya berbagai tantangan dan hambatan yang kita hadapi di dunia ini, olehnya perlu ditunjang dengan pendidikan dan moral yang tinggi utamanya bagi anak-anak masa depan bangsa sebagai generasi penerus. “Anak-anak kita sebagai generasi Islam harus dimodali dengan iman dan ilmu pengetahuan,” ingat Ustad Gasyim kepada orang tua yang saat itu mendengarkan penyampaian tausiahnya.
Perlunya pendidikan yang dibekali dengan iman disaat sekarang, kata Ustad Gasyim, ini adalah untuk sebagai tujuan utama dalam menghadapi dikehidupan yang semakin canggih dan modern. “Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang berilmu pengetahuan dan beriman,” jelasnya mengutip firman Allah.
Begitu juga dalam mendalami ilmu pengetahuan dan keimanan perlunya ditunjang dengan amal perbuatan, sebab katanya, ilmu tanpa diamalkan laksana pohon yang tanpa ada buahnya. Olehnya pada peringatan 1 muharram ini agar lebih kita meningkatkan kualitas keimanan kita ditengah kehidupan yang globalisasi ini, sehingga pada klimaksnya kita akan memperoleh rabbana atina fiduniah hassanah wafilakhirati hassanah waqinah azabanah. “Kita memperoleh kebahagian di dunia, dan Insya Allah selamat diakhirat. Apalah gunanya bahagia di dunia, tapi siksa diakhirat,” tutup Drs Ustad Gasyim Yamani M.Ag dalam tausiahnya, pada peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1432 H yang dipusatkan di lapangan Maroso Poso, Selasa (7/12). /*octo
Pemuda Klasis Poso Kota dan DPD KNPI Kabupaten Poso Gelar Ibadah Natal Bersama
Gebangrejo, (Poso Kota) – Dalam rangka menyongsong natal tahun 2010 dan tahun baru 2011, pemuda klasis Poso Kota bersama KNPI Kabupaten Poso dan Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) jemaat Eklesia menggelar ibadah natal bersama di Gereja Eklesia, Kelurahan Gebangrejo, Kecamatan Poso Kota.
Pelaksanaan ibadah natal bersama yang tak lain bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan antara sesama penganut kristiani dalam merajut kebersamaan, juga sebagai peringatan dimana lahirnya Isa Almasih putra Maryam. “Sebagai pengikut Tuhan kita harus mampu menjalin persaudaraan dengan kebersamaan,” kata Anthony H.Tadjongga.
Kepala Inspektorat Poso Anthony H Tadjongga,BSc,S.Sos mengatakan, walaupun pelaksanaan natal kali ini sangat sederhana, namun bisa membawa arti dan makna yang sangat penting, yang tidak akan terukur nilainya. “Jangan jadikan natal ini sebagai simbol, tetapi dapat membawa perubahan dan pembaharuan dalam kehidupan,” jelas Kepala Inspektorat dalam sambutannya saat mewakili Bupati Poso Drs Piet Inkiriwang MM pada perayaan ibadah natal bersama Pemuda Klasis Poso Kota dengan DPD KNPI Kabupaten Poso, di gereja Eklesia, (6/12).
Masih dikatakannya, perayaan natal melalui ibadah bersama hendaknya lebih memaknai apa yang menjadi ajaran dan panutan baik dalam diri kita, keluarga, jemaat dan masyarakat. “Percuma setiap tahunnya kita memperingati natal tapi kita tidak bisa menyatukan hati. Siapapun yang hidup di dunia ini adalah makhluk ciptaan tuhan,” ingatnya kepada para jemaat.
Olehnya dalam membangun kebersamaan dan menciptakan suasana yang harmonis antara sesama jemaat maupun pemuda gereja, perlunya dukungan ataupun peran dari pemuda-pemuda gereja yang bisa diandalkan demi membangun daerah ini utamanya dalam kehidupan kerohaniaan. “Mari kita wujudkan pemuda klasis yang lebih baik dan handal dalam menuju kearah yang lebih baik,” ajak Ketua DPD KNPI Kabupaten Poso Ruddy R.Rompas SH.
Hubungan antara pemuda klasis dan KNPI Kabupaten Poso, kata Ruddy R.Rompas adalah hal yang perlu jalin, sebab peran pemuda klasis dan KNPI Poso yang juga sebagai motor pembawa pembaruan, merupakan sebuah modal yang paling penting dimiliki pemuda untuk mampu muncul sebagai pemimpin di lingkungan dimana ia berada, baik dibidang kerohanian, di lingkungan keluarga, maupun ditengah-tengah masyarakat. “Pemuda adalah sebagai ujung tombak masa depan bangsa dan negara,” ungkap Ruddy R.Rompas SH yang juga sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja saat menyampaikan sambutannya pada perayaan ibadah natal bersama di gereja Eklesia, Kelurahan Gebangrejo, Senin (6/12).
Disamping itu dalam menjalin hubungan keakraban antara sesama umat manusia dalam berkehidupan yang berjiwa sosial adalah hal yang terpenting, sebab manusia saling membutuhkan antara satu dengan yang lainnya. “Yang diharapkan disini adalah perlunya peran dan eksistensi para pemuda gereja melalui pikiran-pikiran kreatif, inovatif, dan dinamis,” tambah Ketua Pemuda Klasis Poso Kota Pdt Desmun Kantjai,STh. /*octo
Minggu, 05 Desember 2010
Wabup Tutup Kejuaraan Bulutangkis Bupati Cup 2010
Kasintuwu, (Poso Kota Utara) - Kejuaraan Bulutangkis Bupati Cup 2010 dalam memperubutkan piala bergilir Bupati Poso yang berlangsung sejak tanggal 24 Nopember hingga 4 Desember 2010, resmi ditutup Wakil Bupati Poso Ir T.Samsuri MSi.
Kegiatan yang dilangsungkan di Gedung Olahraga (GOR) Puselemba, Keluruhan Kasintuwu, memperlombakan 5 kelas kejuaraan bulutangkis. Diantaranya, kelompok putri 15 tahun kebawah diikuti 6 pasang, kelompok putra 15 tahun 12 pasang, ganda putri umum 11 pasang, ganda putra A diikuti 12 pasang, dan kelompok ganda putra B diikuti 29 pasang.
Pada partai final yang diikuti 5 kelas ini telah mempertemukan antara pasangan ganda kelas putra A, Hi Link/Pitu melawan Heru/Yunus yang dimenangkan pasangan Hi Link – Pitu dengan skor 21 – 17, 21 – 12. Ganda putra kelas B antara pasangan Gustam/Ansar melawan Kandar/Rudi yang berakhir dengan long set dan dimenangkan pasangan Gustam/Ansar dengan skor 18 – 21, 21 – 12, 29 – 27.
Sementara dikelas ganda putri yang mempertemukan antara pasangan Jana/Mita dan Ririn/Sithy dimenangkan pasangan Ririn/Sithy dengan skor 16 – 21, 13 – 21. Untuk tunggal putra 15 kebawah mempertemukan Fajar Andewa melawan Sandy yang dimenangkan Fajar Andewa dengan skor kemenangan 21 – 15, 21 – 19. Dan ditunggal putri 15 tahun kebawah mempertemukan antara Dinda melawan Mirna yang dimenangkan oleh Mirna dengan skor 21 – 13, 21 – 14.
Saat penutupan kejuaraan bulutangkis bupati cup 2010, Wakil Bupati Poso Ir T Samsuri MSi mengatakan, banyaknya peserta yang mengikuti pertandingan bulutangkis dan ditambah antusias penonton, ini merupakan tanda bahwa masyarakat Kabupaten Poso juga menggemari olahraga bulutangkis. “Pastinya ini semuanya juga akan mendorong. Mudah-mudahan dunia perbulutangkisan kita yang akan datang akan lebih baik daripada masa-masa yang sebelumnya,” harapnya.
Dikatakannya, sebagaimana rencana kerja PBSI Kabupaten Poso kedepan yang akan menyiapkan tournamen-tournamen dikelompok umur tertentu, yang mungkin akan digelar setiap dua bulan sekali, pemerintah akan terus memberikan dukungannya apa yang menjadi upaya dan kerja keras dari PBSI Kabupaten Poso dimasa mendatang. “Mudah-mudahan dengan pola-pola demikian yang lebih tensif akan dapat membantu dan mengembangkan perbulutangkisan kita dimasa-masa mendatang,” jelas Wabup.
Olehnya Wabup Poso mengharapkan kepada para atlet-atlet yang telah mengikuti kejuaraan ini agar lebih meningkatkan kualitasnya dengan terus berlatih, sehingga dapat mencapai prestasi yang lebih baik. “Yang menang jangan terlalu membangga dan kalah jangan berkecil hati. Marilah sama-sama kita tingkatkan pelatihan kita masing-masing,” ajak Wabup Poso saat mewakili Bupati Poso Drs Piet Inkiriwang MM saat menutup kejuaraan bulutangkis bupati cup 2010, di GOR Puselemba, Kelurahan Kasintuwu, Kecamatan Poso Kota Utara, Sabtu malam (4/12).
Suatu kebanggaan terbesar bagi pengurus PBSI Kabupaten Poso kepada panitia pelaksana yang telah memperlombakan pada kejuaraan bulutangkis ini (Bupati Cup 2010) dengan mengikutsertakan kelas umur dibawah 15 tahun, sebab kata Drs Amdjad Lawasa MM ini adalah untuk pertama kalinya digelar di daerah Kabupaten Poso. “Ini bermaksud untuk mencari bibit-bibit atlet yang akan membawa nama harum kabupaten Poso pada kejuaraan tingkat propinsi,” ucap Ketua Umum PBSI Kabupaten Poso.
Walaupun pada kejuaraan ini (Bupati Cup 2010) masih didominasi oleh pasangan lanjut usia (tua), Ketua PBSI Poso Drs Amdjad Lawasa MM mengharapkan, kedepan kejuaraan seperti ini lebih banyak lagi diikuti oleh adik-adik yang dibawah usia 17 tahun sehingga bisa membawa harum daerah Kabupaten Poso. “Kedepan dalam waktu dekat ini, saya (PBSI) akan melaksanakan kejuaraan kelompok umur antar klub se Kabupaten Poso. Kemungkinan dua bulan kedepan pertandingan ini akan digelar,” janji Drs Amdjad Lawasa MM yang juga sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Poso.
Terlaksananya kegiatan ini merupakan dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten Poso kepada panitia pelaksana bupati cup 2010 dalam memajukan dunia olahraga khususnya cabang bulutangkis di Kabupaten Poso. “Ini merupakan kerjasama yang baik antara panitia pelaksana dengan pemerintah daerah sehingga kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik dan lancar,” ucap Max selaku Ketua Panita Pelaksana Kejuaraan Bupati Cup 2010. /*octo
Bupati Poso Pimpin Rapat Bersama Para Kepala SKPD
Geabngrejo, (Poso Kota) - Seiring dengan bergulirnya masa kepemimpinan Bupati Poso Drs Piet Inkiriwang MM dalam memegang jabatan sebagai kepala daerah (bupati) untuk kedua kalinya, Bupati Poso terus berupaya berbenah diri baik dari sisi pemerintahan maupun dalam hal peningkatan kinerja pada jajaran SKPD.
Salah satunya saat melakukan rapat kerja dan evaluasi bagi setiap pimpinan SKPD, Bupati Drs Piet Inkiriwang MM mengatakan, perlu adanya peningkatan kinerja maupun penerapan kedisiplinan bagi setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) utamanya bagi pimpinan di setiap unit kerjanya masing-masing. “Pimpinan sebagai contoh dan teladan bagi para staf dalam mengembang tugasnya di setiap unit kerjanya,” kata Bupati.
Dalam menciptakan pemerintah yang bersih dan yang baik bagi setiap pegawai negeri sipil, yang mana sebagai abdi masyarakat dan abdi Negara adalah merupakan hal paling penting perlu dikedepankan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. “Semuanya itu perlu adanya perubahan sikap, baik perilaku maupun tingkah laku dalam mengemban tugas kita,” jelasnya.
Perubahan ini dimaksudkan, kata Bupati, adalah pembenahan melalui sistim keadministrasian maupun program-program kerja kedepan yang terencana dan terarah. Sehingga apa yang menjadi harapan ataupun target kita kedepan bisa tercapai maupun terlaksana untuk membangun daerah kabupaten Poso kearah yang lebih baik.
Bupati menandaskan, nantinya dalam waktu dekat ini juga akan diadakan pelantikan bagi pejabat eselon dua dan tiga, dimana pada pelantikan ini ada yang akan mengisi posisi jabatan kosong dan ada juga yang akan dipromosikan pada jabatan barunya. “Kepada para pejabat tetaplah bekerja semaksimal mungkin dalam melaksanakan tugasnya pada posisinya saat ini. Biarlah pimpinan (baperjakat) yang menilai anda,” harap bupati.
Disamping itu selain dilakukannya pelantikan, masih dikatakan bupati, akan dilakukannya perampingan bagi unit kerja dalam hal ini dinas, kantor dan badan, juga penambahan bagian pada sekretariat dilingkungan Pemda Poso. “Ini bukan berarti mengurangi tugas dan kerja bagi setiap instansi tetapi lebih mengektifkan dan mengefisiensi kinerja di satuan kerja perangkat daerah,” tutup Bupati yang saat itu didampingi Wakil Bupati Poso Ir T Samsuri MSi dan Sekretaris Daerah Kabupaten Poso Drs Amdjad Lawasa MM saat memimpin rapat kerja dan evaluasi bagi setiap pimpinan SKPD, di ruang Pogombo Kantor Bupati Poso, Jumat (3/12). /*octo
Langganan:
Postingan (Atom)