Selasa, 23 Maret 2010

Kepala Inspektorat Poso Buka Forum SKPD dan Musrembang RKPD 2010



Poso – Pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan bertujuan untuk membahas dan menyepakati hasil-hasil Musrenbang ditingkat kecamatan yang akan menjadi prioritas kegiatan pembangunan di wilayah kabupaten Poso, serta membahas dan menetapkan prioritas kegiatan pembangunan di tingkat Kabupaten Poso yang belum tercakup dalam prioritas kegiatan pembangunan kecamatan.
Selain itu juga untuk melakukan klasifikasi atas prioritas kegiatan pembangunan sesuai dengan fungsi-fungsi satuan kerja perangkat daerah, dan mensingkronkan prioritas kegiatan pembangunan di tingkat kecamatan dengan rencana kerja satuan kerja perangkat daerah (Renja SKPD).
Kepala Bappeda Propinsi Sulawesi Tengah Drs Rais Lamangkona,MT mengatakan, pelaksanaan forum SKPD dan musyawarah perencanaan pembangunan daerah adalah salah satu bagian tahapan dan sistem nasional dalam aturan undang-undang nomor 25 tahun 2004 yang bertujuan agar terciptanya koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergitas antar sektor.
Ia melihat, selama hampir empat tahun sejak 2006 sampai 2011 dalam melaksanakan RPJMD Propinsi Sulawesi Tengah telah mencatat berbagai kemajuan dari sisi ekonomi makro, baik diukur dengan pertumbuhan ekonomi, produksi, maupun transaksi perdagangan (ekspor). “Sampai tahun 2009 kinerja ekonomi mengalami pertumbuhan positif sebesar 7,66 %. Walaupun sedikit lambat dari yang dicapai tahun 2008 yaitu sekitar 7,76 %, namun secara keseluruhan kinerja ekonomi kita cukup baik yang ditunjukan kemampuannya menurunkan indeks kerepotan dan kesusahan ekonomi,” kata Kepala Bappeda Propinsi.
Masih dikatakannya, dari sisi produksi tahun 2009, semua sektor mengalami peningkatan. “Sektor pertanian mengalami pertumbuhan sekitar 6,31 %, dan sektor industri pengolahan dengan pertumbuhan rata-rata diatas 6,00 % pertahun. Sedangkan transaksi perdagangan ke mancanegara tumbuh tinggi sebesar 8,70 %, dan kemiskinan/pengangguran juga mengalami penurunan pada tahun 2008. Kemiskinan sebesar 20,8 % menurun menjadi 18,98 %, dan pengangguran 5,45 % menurun menjadi 5,11 %,” jelas Kepala Bidang Ekonomi Ir. Sandra Tobondo,MSi,MTP mewakili Kepala Bappeda Propinsi Sulteng dalam sambutannya pada pembukaan forum SKPD dan Musrenbang RKPD Kabupaten Poso tahun 2010, bertempat di Meeting Room Bappeda Kabupaten Poso, Senin (22/3).
Sementara ditahun 2011, ditambahkannya, untuk tercapainya laju PDRB yang masih bertahan diatas 7 % maka pembangunan propinsi Sulawesi Tengah tahun 2011 diarahkan untuk meningkatkan ketahanan ekonomi, pengurangan kemiskinan dan pengangguran, pemeliharaan dan rehabilitasi sarana dan prasarana untuk kelancaran usaha produksi dan distribusi. Adapun 11 prioritas yang tertuang dalam rancangan RKPD tersebut telah mengacu pada prioritas nasional sesuai dengan RPJMN 2010-2014 yaitu, reformasi birokrasi dan tata kelola, pendidikan, kesehatan, penanggulangan kemiskinan, ketahanan pangan, infrastruktur, iklim investasi dan pengelolaan bencana, energi, lingkungan hidup dan pengelolaan bencana, daerah tertinggal terdepan terluar dan pasca konflik, dan kebudayaan, kreatifitas dan inovasi teknologi.
Disamping itu juga, Bupati Poso Drs Piet Inkiriwang,MM yang diwakili Kepala Inspektorat Kabupaten Poso Anthony H.Tadjongga,BSc,S.Sos mengatakan, belumnya memfokus pembangunan di daerah ini (Poso) diakibatkan karena banyak program-program yang dibicarakan ditingkat desa, kelurahan, hingga ketingkat kecamatan tidak terangkat oleh SKPD didalam merencanakan pada program RKA. “Untuk itu dalam musrenbang kali ini, sudah seharusnya diperbaiki untuk melihat setiap kekurangan. Sehingga rencana pembangunan yang diprogram setiap SKPD benar-benar menyentuh sampai ketingkat bawah, dan betul-betul aktimatif,” harap Bupati.
Bupati mengharapkan, agar dalam forum satuan kerja perangkat daerah dan musrembang RKPD ini agar kita lebih menyatukan visi dan misi sekaligus praktisi yang konprehentif sesuai kebutuhan dan prioritas masyarakat ditingkat bawah. “Kedepan pada musrenbang agar lebih memprioritaskan rakyat banyak dari pada kepentingan pemerintah tersebut,” tambah Bupati Poso saat membuka forum SKPD dan Musrenbang RKPD Kabupaten Poso 2010 yang berlangsung selama 2 hari (22-23 Maret 2010).
Ketua panitia pelaksana kegiatan, Drs Yus Madoli,A.Mp,M.Si menyampaikan, kegiatan ini diikuti sejumlah 152 peserta, yang terdiri dari 80 peserta utusan SKPD termasuk pimpinan SKPD 1 orang dan 1 orang staf yang menangani seksi program, serta 72 peserta utusan kecamatan terdiri dari camat, tokoh wanita, tokoh pemuda dan staf kecamatan. /*octo

Selasa, 16 Maret 2010

Bupati Tutup Pertandingan Sepakbola Antar Kecamatan se Kabupaten Poso




Poso – Setelah melewati babak final pada pertandingan sepakbola antar kecamatan se Kabupaten Poso dalam rangka HUT Kota Poso ke 115 tahun 2010, akhirnya Kecamatan Pamona Selatan keluar sebagai juara pertama setelah memetik kemenangan atas Kecamatan Poso Kota dengan skor telak 3 – 0. Untuk juara ketiga tim dari Kecamatan Poso Kota Utara, dan juara keempat dari Kecamatan Poso Kota Selatan.
Selama pertandingan sepakbola dalam memperebutkan piala bergilir HUT Kota Poso yang berlangsung sejak tanggal 1 hingga 16 Maret 2010, dilangsungkan di Lapangan Kasintuwu Poso, Kecamatan Poso Kota Utara. Dimana pada pertandingan ini juga panitia menyediakan total bonus sejumlah 10 juta rupiah, masing-masing juara pertama 3.750.000 rupiah, juara kedua 2.750.000, juara ketiga 2.000.000 dan juara keempat 1.000.000 rupiah. Begitu juga sebagai pemain terbaik dan top skorer (pencetak gol terbanyak) panitia menyediakan masing-masing 250 .000 rupiah.
Ketua panitia, Masran menyampaikan juga, pertandingan yang diikuti dari 12 tim kecamatan, diantaranya kecamatan Poso Kota, Poso Kota Utara, Poso Kota Selatan, Kecamatan Poso Pesisir, Poso Pesisir Utara, Poso Pesisir Selatan, Kecamatan Lage, Kecamatan Pamona Utara, Pamona Timur, Pamona Barat, Pamona Selatan, dan Kecamatan Lore Selatan. Disamping itu juga pada kegiatan ini para wasit yang memipin 1 orang yang berlisensi C.1 (Nasional) yang pernah memimpin Copa Indonesia dan Liga diberbagai daerah di Indonesia, 5 orang Lisensi C.II, 11 orang Lisensi C.III, dan 2 orang pengawas pertandingan.
Olehnya, sehubungan dengan turnament sepakbola yang diadakan ini, panitia juga telah melibatkan para wasit yang memimpin pertandingan dari berbagai kecamatan. “Ini bertujuan agar dapat menciptakan rasa kebersamaan, menyatukan presepsi dalam mendukung program pemerintah dalam mensukseskan pesta demokrasi yang tinggal di depan mata,” ucap Masran.
Bupati Poso Drs Piet Inkiriwang,MM mengatakan, sehubungan dengan pertandingan ataupun olahraga seperti ini kita lebih mengutamakan sportifitas dan dituntut profesionalitas yang tinggi dari para pemain. “Pemerintah juga selalu mendukung dan memperhatikan apa yang menjadi tujuan positif bagi masyarakat untuk membangun daerah ini, utamanya dalam setiap bidang olahraga,” tutur Bupati Piet Inkiriwang yang juga selaku Ketua Umum Koni Kabupaten Poso saat menutup pertandingan sepakbola, di Lapangan Kasintuwu Poso, Senin (16/3).
Kegiatan ini juga dilangsungkan dengan pemberian bantuan 2 unit mesin paras dorong dan 1 unit genset 4000 Watt oleh Bupati Poso yang diserahkan langsung kepada Seksi Perlengkapan Persipos, Syarif Mangun. Setelah penutupan sepakbola pada partai final keluar sebagai pemain terbaik, Syamsul Alan dari tim Kecamatan Pamona Selatan, dan sebagai Top Skorer (pencetak gol terbanyak) dengan raihan 5 gol atas nama Muhamad Nur dari tim Kecamatan Pamona Selatan.
Penutupan kegiatan ini dihadiri para unsur Muspida yang diwakili, Sekretaris Daerah Kabupaten Poso yang juga selaku Ketua Umum Persipos Poso Drs Amdjad Lawasa,MM, para pejabat dilingkungan Pemkab Poso, para camat bersama unsur tripika, Ketua TP PKK Kabupaten Poso Ellen Inkiriwang Pelealu, serta para pecinta sepakbola di wilayah Kabupaten Poso. /*octo

Senin, 15 Maret 2010

Kejurkab Bupati Poso Cup 2010, Poso Kota Juara Umum



Poso – Kejuaran Kabupaten Bulutangkis Bupati Poso Cup 2010 yang diikuti dari 9 kontingen kecamatan se Kabupaten Poso, yaitu Kecamatan Poso Kota, Poso Kota Utara, Poso Kota Selatan, Kecamatan Lage, Kecamatan Poso Pesisir, Poso Pesisir Utara, Poso Pesisir Selatan, Kecamatan Pamona Utara dan Kecamatan Pamona Timur, resmi ditutup Sekretaris Daerah Kabupaten Poso Drs. Amdjad Lawasa,MM, Sabtu malam (13/3).
Dimana pada kejuaraan yang berlangsung sejak tanggal 1 – 10 Maret 2010, keluar sebagai juara umum Kecamatan Poso Kota dengan perolehan 3 medali Emas, 3 medali Perak, dan 1 medali perunggu, diurutan kedua Kecamatan Poso Kota Utara dengan perolehan 2 Emas dan 2 Perunggu. Dan juara ketiga diraih Kecamatan Pamona Utara perolehan medali 1 Emas, 1 Perak dan 1 Perunggu.
Sementara untuk 10 jenis pertandingan pada kejuaraan ini, kelompok anak-anak umur 12 tahun tunggal putra, juara pertama Fafan dari Kecamatan Poso Kota, juara kedua Kristo dari Kecamatan Poso Pesisir, dan juara ketiga Rexi dari Kecamatan Poso Pesisir Selatan. Kelompok pemula umur 14 tahun tunggal putra, juara pertama Fafan (Poso Kota), kedua Iksan (Poso Kota) dan ketiga Arief (Poso Kota, dan untuk tunggal putri juara pertama Siliana (Kecamatan Pamona Utara), kedua Agnes (Pamona Utara) dan juara ketiga Faradila (Kecamatan Poso Kota Utara).
Kelompok remaja umur 16 tahun tunggal putra, juara I Jefri dari Kecamatan Poso Kota Utara, Juara II Rasyid dari Poso Kota, dan Juara III Frendli dari Kecamatan Poso Kota Utara. Kelompok Taruna umur 19 tahun tunggal putra, Juara I Sidik (Poso Kota Utara), Juara II Adam (Poso Pesisir Selatan), Juara III Setiawan (Poso Pesisir Selatan), dan untuk tunggal putri Juara I Siti (Poso Kota), Juara II Ririn (Poso Kota), Juara III Yoanita (Pamona Utara).
Untuk ganda putri dewasa, Juara I pasangan Agustina/Ain, Juara II Mita/Inong, dan Juara III pasangan Titin/Lika. Ganda putra dewasa A, Juara I pasangan Budes/Deni, Juara II, pasangan Pudin/Yunus, Juara III pasangan Hi Eling/Jack, dan untuk Dewasa B juara I pasangan Gofri/Aco, Juara II Eman/Lancong, Juara III Adi/Tutan.
Ganda putra Veteran juara I pasangan Bahrun/Tejo, Juara II pasangan Tris/Irfan, juara III pasangan Frans/Ayub. Tunggal putri dewasa Juara I Agustin, Juara II Mita, Juara III Ririn, dan tunggal putra dewasa juara I Budes, Juara II Doddy, dan juara III Hi.Eling.
Saat menutup kegiatan ini Sekretaris Daerah Kabupaten Poso Drs Amdjad Lawasa,MM mewakili Bupati Poso Drs. Piet Inkiriwang,MM mengatakan dalam sambutannya, bahwa berakhirnya bulutangkis armada open tournament pada Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) Bupati Poso Cup 2010 ini, diharapkan dapat mencari bibit-bibit muda berbakat yang mempunyai potensi prestasi yang akan dibina untuk mengikuti iven-iven ditingkat yang lebih tinggi, baik itu tingkat provinsi maupun pada kejuaraan nasional nantinya. “Selamat pada mereka yang telah berhasil meraih prestasi sebagai pemenang. Pertahankanlah prestasi ini, bahkan kalau bisa dapat lebih ditingkatkan lagi,” harap Sekab kepada para atlit saat menutup Kejukab Bupati Poso Cup 2010, di Gedung Olahraga Pusalemba, Kelurahan Kasintuwu, Kecamatan Poso Kota Utara.
Olehnya atas nama pemerintah daerah, Sekab Poso menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada panitia penyelenggara bahkan seluruh masyarakat yang telah memprakarsai dan mendukung pelaksanaan kegiatan ini, sehingga dapat berjalan sebagaimana yang kita harapkan. “Kepada atlit yang berasal dari beberapa kecamatan se-kabupaten Poso, saya menyampaikan terima kasih atas partisipasinya pada ivent ini, semoga di event-event mendatang akan dapat berbuat lebih baik dari pada hari ini,” ucap Drs Amdja Lawasa,MM yang juga selaku Ketua PBSI Kabupaten Poso.
Penutupan Kejurkab Bupati Poso Cup 2010 yang dihadiri Kapolres Poso AKBP A.Roemtaat, para camat, pengurus Koni dan PBSI Poso, ketua panitia dan pengurus, serta para pecinta bulutangkis di Kabupaten Poso, dilangsungkan dengan penyerahan piala dan bonus oleh panitia kepada pemenang. /*octo