Poso – Puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke 37 tahun 2010 yang dilaksanakan pada tanggal 27 Januari 2010, ditandai dengan pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Lore Peore dan Lore Selatan, tepatnya di gedung Torulemba rumah jabatan Bupati Poso.
Peringatan hari kesatuan gerak PKK yang seharusnya diperingati pada Desember 2009, dilaksanakan dengan berbagai kegiatan sosial, diantaranya pencanangan PKK/KB dan pelayanan kesehatan gratis di Desa Betalemba Kecamatan Poso Pesisir Selatan, ziarah ke makam almarhumah Ibu Djamilah Lasawedi Arma yang juga mantan pengurus aktif di TP PKK Kabupaten Poso, anjangsana ke Panti Asuhan Fadhilah Tegalrejo dan ke Panti Jompo Tresna Werdha Madago Tentena, bhakti sosial penanaman tanaman ubi jalar di Desa Tagolu yang dirangkaikan dengan pemberian bantuan modal pengembangan usaha agribisnis pedesaan, dan lomba administrasi PKK yang diikuti TP PKK di 18 Kecamatan.
“Kegiatan sosial yang dilaksanakan oleh TP PKK Kabupaten adalah untuk menyatukan seluruh lapisan masyarakat di daerah ini. Sehingga program seperti ini, saya sangat mengharapkan bantuan dan peran aktif ibu-ibu TP PKK. Begitu juga ibu-ibu sebagai ketua organisasi wanita untuk mengajak seluruh anggotanya, bahkan seluruh kaum perempuan yang ada disekitar lingkungan kita masing-masing agar kiranya turut mensukseskan program ini,” ungkap Ketua TP PKK Kabupaten Poso Ellen Inkiriwang Pelealu.
Olehnya, Ketua TP PKK Ny Ellen Pelealu mengatakan, peringatan ini merupakan momentum bagi kita kaum perempuan untuk merenungkan tentang apa yang telah dikerjakan, dan apa yang belum tercapai untuk kepentingan keluarga dan masyarakat agar lebih bahagia, sehat dan sejahtera. “Jangan hanya dianggap ini sebagai kegiatan seremonial semata, tetapi sebagai awal untuk membangkitkan rasa kepedulian kita bersama terhadap kehidupan dalam keluarga. Khususnya masalah kesehatan dan kesejahteraan dalam rumah tangga,” jelasnya.
“Bagi ibu-ibu TP PKK kecamatan yang baru saja dilantik dan yang lainnya yang merupakan perpajangan tangan Tim Penggerak (TP) PKK kabupaten, agar lebih efektif dalam melaksanakan tugasnya. Sebagaimana selain harus menyusun rencana kerja, juga melakukan monitoring, evaluasi, serta memberikan bimbingan dan pembinaan kepada anggota PKK kelurahan/desa bahkan sampai dengan kelompok-kelompok Dasawisma,” harap Ketua TP PKK Kabupaten Poso dalam sambutan .
Bupati Poso Drs. Piet Inkiriwang,MM juga menambahkan, sesuai tema peringatan hari kesatuan gerak PKK ke-37 tahun 2009 adalah “Melalui Hari Kesatuan Gerak PKK, Kita Tingkatkan Kinerja Tim Penggerak Pkk Dalam Upaya Mewujudkan Keluarga Sehat Sejahtera,” ia mengatakan, bahwa sebagai organisasi perempuan yang perlunya diayomi dari seorang suami melalui pelayanan prima. Sebab selain mempunyai tugas dalam membimbing keluarga dalam kehidupan berumahtangga utama kepada anak-anak, juga mempunyai sebagian tugas-tugas Negara yang tak kalah pentingnya.
Disamping itu, masih dikatakannya, agar Ibu-ibu TP PKK yang merupakan organisasi kewanitaan harus selalu bersinergi dengan organisasi-organisasi perempuan, seperti ibu-ibu Bhayangkara, Dharma Wanita, Persit, dan organisasi ibu-ibu lainnya. “Kita harus mampu menjadi contoh teladan, dan mampu membawa masyarakat dalam kesejahteraan. Sehingga dapat membangun suatu rumah tangga yang sejahtera dan harmonis,” terang Drs. Piet Inkiriwang,MM selaku Ketua Dewan Penyantun TP PKK Kabupaten Poso, Rabu (27/1). /*octo
Rabu, 27 Januari 2010
Selasa, 26 Januari 2010
TP PKK Kabupaten Poso Gelar Gerakan Tanam
Poso – Sebagai upaya untuk mendukung perluasan penanaman yang merupakan bagian dari gerakan tanam, tebar dan pelihara untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kesehatan keluarga, Tim Penggerak PKK Kabupaten Poso melakukan penanaman ubi jalar di SMP Kristen Tagolu, Kecamatan Lage, Selasa (26/1).
Selain penanaman ubi jalar, TP PKK Kabupaten Poso bekerja sama dengan KNPI Kabupaten Poso melakukan penyediaan/pemberian jenis bibit pohon dan tanaman berkayu sebanyak 3000 batang, yang diantaranya Eboni, Jati, Mahoni, Cempaka dan Palapi. Bibit pohon ini akan didistribusikan oleh TP PKK Kabupaten Poso untuk ditanam di daerah-daerah yang perlu dilakukan rehabilitasi hutan dan lahan, melalui pembagian kepada 14 desa di Kecamatan Lage.
Ketua TP PKK Kabupaten Poso Ellen Inkiriwang Pelealu mengatakan, alasannya jenis tanaman ubi jalar yang ditanam, karena ubi jalar adalah salah satu komoditi pangan yang mengandung karbohidrat dan bermanfaat bagi tubuh manusia, dan nantinya hasil dari ini dapat diolah menjadi keripik. “Ini juga sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan ekonomi rumah tangga. Sebab seperti diketahui bahwa sudah ada ibu-ibu yang ikutkan pelatihan keripik tahap pertama di Masamba, dan kami tetap akan berusaha ada tahap pelatihan selanjutnya,” ungkapnya
Dikatakannya, TP PKK Kabupaten Poso juga telah melakukan kerjasama dengan Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Poso melalui paket-paket kegiatan, diantaranya percepatan penganekaragaman konsumsi pangan dan gizi (P2KPG) bagi SD, dan kelompok wanita tani. “Atas dukungan kegiatan ini, Badan Ketahanan Pangan mengalokasikan modal Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) sebanyak Rp 2.700.000.000 untuk 27 Gapoktan, masing-masing 100 juta rupiah. Modal untuk cadangan pangan bagi kelompok usaha lumbung pangan sebanyak 153 juta rupiah untuk 17 kelompok, masing-masing 9 juta rupiah,” jelas Ketua TP PKK Poso Ellen Inkiriwang Pelealu.
Olehnya, pengurus gabungan kelompok tani (Gapoktan) dan kelompok lumbung pangan, agar dapat mengalokasikan dana ini untuk kegiatan-kegiatan PKK Desa dalam usaha-usaha industri rumah tangga peningkatan konsumsi pangan dan gizi. “Kepada ibu-ibu PKK pedesaan yang nantinya telah diberikan bibit tanaman, agar betul-betul memanfaatkan dengan menanamnya di tempat tanah yang bertandus atau ditempat yang layak,” harap Bupati Poso.
Ditambahkan Bupati Poso Drs. Piet Inkiriwang,MM, dalam waktu singkat ini Kabupaten Poso akan diberikan pelatihan pertama kepada ibu-ibu sebanyak 500 orang untuk dilatih di LPPTG Malindo Masamba, begitu juga pada tahap selanjutnya akan ditambah ibu-ibu sebanyak 500 orang yang jumlah keseluruhan sebanyak 1000 orang. “Melalui pelatihan Ini, pemerintah daerah akan memfasilitasi dengan memberikan modal awal untuk digunakan dalam rangka pengembangan ekonomi kelurga,” kata Bupati saat memberikan sambutannya pada acara penanaman ubi jalar di Desa Tagolu, Kecamatan Lage.
Kegiatan yang dihadiri para pejabat Pemkab Poso, unsur tripika kecamatan, Tokoh Masyarakat, Pemuda/Perempuan, serta tamu undangan lainnya, ditandai dengan penyerahan bantuan secara simbolis oleh Bupati Poso dan Ketua TP PKK Kabupaten Poso, serta para pejabat Pemkab Poso kepada 27 Gapoktan se Kabupaten Poso. Dan penyerahan bantuan cadangan pangan se Kabupaten Poso kepada 17 kelompok usaha lumbung pangan, serta penyerahan 3000 bibit pohon penghijauan kepada ibu-ibu TP PKK Kecamatan Lage. /*octo
Senin, 25 Januari 2010
TP PKK Kabupaten Poso Berikan Bantuan
Poso – Dalam memperingati Hari Kesatuan Gerak PKK ke 37, Ketua TP PKK Kabupaten Poso Ny Ellen Inkiriwang Pelealu bersama tim pengurus TP PKK Kabupaten Poso lainnya mengadakan kegiatan sosial berupa penyerahan bantuan/santunan di Panti Asuhan Fadhilah Tegalrejo, Kecamatan Poso Kota, dan Panti Sosial Tresna Werdha Madago Tentena, Kecamatan Pamona Utara.
Kunjungan sebagai anjangsana yang merupakan bentuk silaturahmi antara organisasi kewanitaan dengan masyarakat kecil atau yang membutuhkan bantuan ini, adalah sebagian program dari Tim Penggerak (TP) PKK. “Ini sebagai bentuk perhatian dan kepedulian kami (TP PKK) kepada saudara-saudara, agar para anak-anak termotivasi utamanya dalam bidang pendidikan,” terang Ketua TP PKK Kabupaten Poso.
Olehnya, disamping dapat meningkatkan mutu pendidikan para adik-adik, ini juga sebagai pendorong kepada kita semua agar lebih mengektifitaskan tugas dan tanggung jawab sebagai anak bangsa. “Mudah-mudahan para adik-adik ini menjadi lebih baik dari hari kemarin, dan menjadi kader untuk meneruskan penerus bangsa,” harap Ellen Inkiriwang Pelealu di hadapan para siswa-siswi SMP, di Panti Asuhan Fadhilah, Senin (25/1).
Sementara dihari yang sama, Senin (25/1), dalam kunjungannya Tim Penggerak PKK Kabupaten Poso di Panti Jompo Madago Tentena, yang diterima langsung oleh Camat Pamona Utara,Yafferson Marius Mapeda,BSc, dan Kepala UPTD PSTW Madago Tentena, Johan Melumpi,SH, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Poso Ny Ellen Inkiriwang Pelealu bersama rombongan TP PKK menyerahkan langsung bantuan secara simbolis kepada beberapa para orang tua Lansia (lanjut usia).
Pada kegiatan ini Ketua TP PKK Poso Ny Ellen Inkiriwang Pelealu bersama tim meninjau langsung beberapa kamar hunian para orang tua lansia dengan menyerahkan bantuan berupa bahan makanan Sembako dan berupa uang. /*octo
Kunjungan sebagai anjangsana yang merupakan bentuk silaturahmi antara organisasi kewanitaan dengan masyarakat kecil atau yang membutuhkan bantuan ini, adalah sebagian program dari Tim Penggerak (TP) PKK. “Ini sebagai bentuk perhatian dan kepedulian kami (TP PKK) kepada saudara-saudara, agar para anak-anak termotivasi utamanya dalam bidang pendidikan,” terang Ketua TP PKK Kabupaten Poso.
Olehnya, disamping dapat meningkatkan mutu pendidikan para adik-adik, ini juga sebagai pendorong kepada kita semua agar lebih mengektifitaskan tugas dan tanggung jawab sebagai anak bangsa. “Mudah-mudahan para adik-adik ini menjadi lebih baik dari hari kemarin, dan menjadi kader untuk meneruskan penerus bangsa,” harap Ellen Inkiriwang Pelealu di hadapan para siswa-siswi SMP, di Panti Asuhan Fadhilah, Senin (25/1).
Sementara dihari yang sama, Senin (25/1), dalam kunjungannya Tim Penggerak PKK Kabupaten Poso di Panti Jompo Madago Tentena, yang diterima langsung oleh Camat Pamona Utara,Yafferson Marius Mapeda,BSc, dan Kepala UPTD PSTW Madago Tentena, Johan Melumpi,SH, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Poso Ny Ellen Inkiriwang Pelealu bersama rombongan TP PKK menyerahkan langsung bantuan secara simbolis kepada beberapa para orang tua Lansia (lanjut usia).
Pada kegiatan ini Ketua TP PKK Poso Ny Ellen Inkiriwang Pelealu bersama tim meninjau langsung beberapa kamar hunian para orang tua lansia dengan menyerahkan bantuan berupa bahan makanan Sembako dan berupa uang. /*octo
Selasa, 19 Januari 2010
Mantan Wapres JK Berkunjung ke Mega Proyek PLTA Sulewana Poso
Poso – Mantan Wakil Presiden (Wapres) H. Mohammad Jusuf Kalla yang didampingi Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia Sofyan Wanandi dan rombongan lainnya berjumlah 30 orang lebih berkunjung di Mega Proyek PLTA Sulewana Poso, yang sebelumya diterima langsung di rumah jabatan oleh Bupati Poso Drs. Piet Inkiriwang MM bersama muspida, tokoh masyarakat, agama, dan kepala dinas instansi.
Jusuf Kalla (JK) dan rombongan datang ke Poso menggunakan pesawat sejenis Fokker 100 dengan empat mesin jet berkapasitas 90 seats mendarat dengan mulus di bandara Kasiguncu Poso, tepatnya pukul 08.00 Wita. Tujuan kunjungan Jusuf Kalla ini, untuk melihat langsung sudah sejauh mana perkembangan pembangunan PLTA Sulewana yang merupakan tahapan pertama 60 MW, kedua 3 x 65 MW atau 195 MW dan tahapan ketiga 300 MW, dengan jumlah 555 MW.
Mantan Wapres H. Mohammad Jusuf Kalla bersama rombongan selain meninjau dibeberapa lokasi di PLTA Sulewana, juga melakukan pertemuan dengan para staf dan pekerja guna mengetahui sampai sejauh mana pembangunan PLTA tersebut.
Pada kesempatan itu juga Bupati Poso mengharapkan bahwa Pembangunan PLTA Poso Energi yang kiranya pada akhir tahun 2010 ini, sudah dapat beroperasi. Yang mana Kabupaten Poso yang secara terus menerus menjadi lebih baik dengan membangun daerahnya. Kedepan nantinya Kebutuhan pasokan listrik untuk Kabupaten Poso telah terpenuhi, karena hal ini menjadikan Kabupaten Poso lebih maju dan berkembang.
Hal inipun akan menjadi rangsangan bagi para Investor untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Poso, yang dengan sendiri lebih membantu perkembangan daerah Kabupaten Poso lebih maju. Sehingga dengan sendirinya roda Pembangunan di Kabupaten Poso terus tumbuh dan berjalan sebagaimana yang kita harapkan bersama.
Peninjauan Pembangunan PLTA Poso Energi itu berakhir, Rombongan kembali ke Poso, dan menyempatkan diri mengunjungi Rumah Sakit Umum Poso untuk bertemu juga dengan pengurus PMI Kabupaten Poso.
Setelah itu, rombonganpun kembali kerumah jabatan Bupati Poso, dan selanjutnya berangkat menuju ke Palu dengan menggunakan pesawat yang sama. /*ilo-humas
Sabtu, 16 Januari 2010
Bupati Piet Hadiri Natal se Jabodetabek
Poso – Tepatnya, Sabtu (16/1), Bupati Poso Drs Piet Inkiriwang MM menhadiri kegiatan Natal bersama masyarakat Poso se-Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi) di Gelanggang Olahraga, Jakarta Utara.
Kabag Humas Setdakab Poso, Amir Kiat,SH dalam keterangan persnya mengatakan, natal bersama yang diselenggarakan oleh IKP (Ikatan Keluarga Poso), dihadiri sekitar seribuan masyarakat Poso se-Jabodetabek yang berasal dari sejumlah perhimpunan pelajar dan mahasiswa Poso di Jakarta, Forum Poso Bersatu (FPB) Jakarta, IKAMAL (Ikatan Keluarga Malili Nu’a), dan Expo (masyarakat yang pernah tinggal di Poso) serta para tamu undangan.
“Pada perayaan Natal bersama se Jabodetabek, kehadiran Bapak Bupati sempat mengundang perhatian dan disambut baik masyarakat Poso yang ada di Jakarta. Sebab sejak masa kepemimpinan empat tahun terakhir, baru kali ini Bupati bertemu langsung dengan masyarakat perantau dalam pertemuan akbar seperti ini,” jelasnya.
Ditambahkan Amir, ini sebagai bentuk ajang silaturahmi dengan tetap menjaga hubungan persatuan dan persaudaraan dalam bentuk kekeluargaan antar sesama warga Poso. “Rasa persaudaraan warga Poso di Jakarta sangat kuat, sehingga bapak Bupati sangat salut melihat keadaan seperti ini,” ungkap Amir Kiat yang juga selaku juru bicara Pemkab Poso dalam keterangan persnya, Minggu (17/1).
Sementara salah seorang warga Poso di Jakarta yang juga salah satu pengurus IKP, Tati Lara menyatakan rasa terimakasihnya atas kesediaan Bupati Poso Drs Piet Inkiriwang MM yang sempat menghadiri Natal bersama mereka. “Kami senang dengan Bapak Bupati, karena telah hadir pada kegiatan natal bersama kami di Jakarta. Dan kami segenap warga di sini (Jakarta) memang sangat merindukan kehadiran beliau,” ucap Amir mengutip perkataan Ibu Tati.
Dikesempatan itu juga, Bupati Poso Drs. Piet Inkiriwang MM mengatakan, bahwa sejak empat tahun terakhir ini, Poso begitu aman dan kondusif. Itu semua dikarenakan kesungguhan hati dari seluruh masyarakat Kabupaten Poso, termasuk masyarakat Kabupaten Poso yang diperantauan seperti saat ini yang sedang merayakan natal bersama untuk ikut berdoa demi Bumi Sintuwu Maroso aman damai dan sejahtera melalui doa-doa kita semua dan tidak lepas dari peran Pemerintah Pusat, Propinsi Sulteng, dan Pemda Poso itu sendiri. Begitu juga melalui kerjasama dengan aparat kepolisian dan TNI untuk Poso lebih kondusif lagi.
“Menyinggung program pemerintah daerah Kabupaten Poso ditahun 2010 ini, Bupati menyampaikan, bahwa Kabupaten Poso mempunyai 3 (tiga) ikon pembangunan yaitu, di bidang Pertanian dan Peternakan, karena 85 % masyarakat Kabupaten Poso adalah Petani. Kedua, Koperasi/UKM, untuk mengembangkan perekonomian masyarakat menengah kebawah maka bidang koperasi dan UKM perlu ditingkatkan. Dan yang ketiga bidang Pariwisata. Mengapa harus pariwisata? Karena Sulawesi Tengah ditetapkannya sebagai daerah tujuan wisata ke 22 dengan idolanya (Land Mark) Kabupaten Poso wisatanya ‘Danau Poso’. Olehnya, warga masyarakat yang ada di Jabodetabek marilah kita bersama Posintuwu untuk membangun daerah yang kita cintai ini,’ ungkap Amir Kiat,SH mengutip sambutan Bupati Poso saat perayaan natal bersama se Jabodetabek. /*octo
Kabag Humas Setdakab Poso, Amir Kiat,SH dalam keterangan persnya mengatakan, natal bersama yang diselenggarakan oleh IKP (Ikatan Keluarga Poso), dihadiri sekitar seribuan masyarakat Poso se-Jabodetabek yang berasal dari sejumlah perhimpunan pelajar dan mahasiswa Poso di Jakarta, Forum Poso Bersatu (FPB) Jakarta, IKAMAL (Ikatan Keluarga Malili Nu’a), dan Expo (masyarakat yang pernah tinggal di Poso) serta para tamu undangan.
“Pada perayaan Natal bersama se Jabodetabek, kehadiran Bapak Bupati sempat mengundang perhatian dan disambut baik masyarakat Poso yang ada di Jakarta. Sebab sejak masa kepemimpinan empat tahun terakhir, baru kali ini Bupati bertemu langsung dengan masyarakat perantau dalam pertemuan akbar seperti ini,” jelasnya.
Ditambahkan Amir, ini sebagai bentuk ajang silaturahmi dengan tetap menjaga hubungan persatuan dan persaudaraan dalam bentuk kekeluargaan antar sesama warga Poso. “Rasa persaudaraan warga Poso di Jakarta sangat kuat, sehingga bapak Bupati sangat salut melihat keadaan seperti ini,” ungkap Amir Kiat yang juga selaku juru bicara Pemkab Poso dalam keterangan persnya, Minggu (17/1).
Sementara salah seorang warga Poso di Jakarta yang juga salah satu pengurus IKP, Tati Lara menyatakan rasa terimakasihnya atas kesediaan Bupati Poso Drs Piet Inkiriwang MM yang sempat menghadiri Natal bersama mereka. “Kami senang dengan Bapak Bupati, karena telah hadir pada kegiatan natal bersama kami di Jakarta. Dan kami segenap warga di sini (Jakarta) memang sangat merindukan kehadiran beliau,” ucap Amir mengutip perkataan Ibu Tati.
Dikesempatan itu juga, Bupati Poso Drs. Piet Inkiriwang MM mengatakan, bahwa sejak empat tahun terakhir ini, Poso begitu aman dan kondusif. Itu semua dikarenakan kesungguhan hati dari seluruh masyarakat Kabupaten Poso, termasuk masyarakat Kabupaten Poso yang diperantauan seperti saat ini yang sedang merayakan natal bersama untuk ikut berdoa demi Bumi Sintuwu Maroso aman damai dan sejahtera melalui doa-doa kita semua dan tidak lepas dari peran Pemerintah Pusat, Propinsi Sulteng, dan Pemda Poso itu sendiri. Begitu juga melalui kerjasama dengan aparat kepolisian dan TNI untuk Poso lebih kondusif lagi.
“Menyinggung program pemerintah daerah Kabupaten Poso ditahun 2010 ini, Bupati menyampaikan, bahwa Kabupaten Poso mempunyai 3 (tiga) ikon pembangunan yaitu, di bidang Pertanian dan Peternakan, karena 85 % masyarakat Kabupaten Poso adalah Petani. Kedua, Koperasi/UKM, untuk mengembangkan perekonomian masyarakat menengah kebawah maka bidang koperasi dan UKM perlu ditingkatkan. Dan yang ketiga bidang Pariwisata. Mengapa harus pariwisata? Karena Sulawesi Tengah ditetapkannya sebagai daerah tujuan wisata ke 22 dengan idolanya (Land Mark) Kabupaten Poso wisatanya ‘Danau Poso’. Olehnya, warga masyarakat yang ada di Jabodetabek marilah kita bersama Posintuwu untuk membangun daerah yang kita cintai ini,’ ungkap Amir Kiat,SH mengutip sambutan Bupati Poso saat perayaan natal bersama se Jabodetabek. /*octo
Kamis, 07 Januari 2010
Bupati Poso Lantik Pejabat Eselon III
Poso – Diawal tahun 2010 Bupati Poso Drs. Piet Inkiriwang,MM kembali melantik dan mengambil sumpah pejabat eselon III di lingkungan pemerintah daerah kabupaten Poso. Pelantikan yang berdasarkan surat keputusan (SK) Bupati Poso nomor: 821.23/0120/BKD.PSO/2010 dan surat persetujuan Baperjakat Poso, Nomor: 821.23/1214/BPJK-PSO/2009, melantik Amos Mondolu SE M.Si yang sebelumnya sebagai Camat Lore Selatan menjadi Camat Lore Peore, Nelson Rongkaloe SE sebelumnya Sekcam Lore Selatan menjadi Camat Lore Selatan, Andreas SP sebelumnya Camat Lore Barat dilantik menjadi Sekretaris Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Poso, dan Ir Hofni Kabo yang sebelumnya Camat Lore Peore dilantik Kepala Bidang Koservasi SDA Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Poso menggantikan Mathius Tungka yang sudah memasuki masa pensiun.
Sekretaris Daerah Kabupaten Poso Drs Amdjad Lawasa MM mengatakan, pelantikan ini merupakan rangkaian siklus yang dilakukan terus menerus secara berjenjang untuk penyegaran tugas, dan pada peningkatan kinerja mutu pelayanan sebagai konsekuensi untuk melakukan pembaharuan kearah yang lebih baik. “Diharapkan mutasi ini jangan dianggap sebagai sebuah hukuman, tetapi ini untuk memberikan wawasan kepada para pejabat dengan mengenal tugas tugas pemerintahan yang lebih banyak lagi,” ungkap Sekab Amdjad selaku Ketua Baperjakat Poso
Ditambahkan pula, pergeseran pejabat pada hakekatnya tidak lepas pula dari tanggung jawab sebagai pegawai negeri sipil, yang setiap saat harus siap ditempatkan dimana saja sesuai kebutuhan dan keahliannya masing-masing. “Olehnya sebagai biroksi jangan kita beranggapan mutasi ini adalah sebagai kepentingan politik, yang terkadang menimbulkan polemik yang berlebihan,” tegas Amdjad Lawasa mewakili Bupati Poso pada pelantikan, di ruang Pogombo Kantor Bupati Poso, Kamis (7/1).
“Kepada kita semua (PNS), apapun dimanapun tugas kita ditempatkan, mari kita sama-sama mengabdi dengan mentaati peraturan kepegawaian,” harap Sekab.
Pelantikan ini ditandai dengan penandatangan berita acara pelantikan dan penyematan tanda pangkat/jabatan, dihadiri para pejabat dan staf di lingkungan Pemkab Poso. /*octo
Selasa, 05 Januari 2010
Peningkatan Kinerja Pada Bagian Humas Ditahun 2010
Poso - Selasa (5/1), Penigkatan Kinerja Para Pegawai Negeri Sipil, maupun Tenaga Honorer dan Sukarela Pada Bagian Humas, agar lebih ditingkatkan lagi. Hal ini akan menjadikan dasar kita dalam menghadapi tahun 2010 ini dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab bersama kedepan nantinya. Hal ini ditekankan Kabag Humas, Amir Kiat,SH pada rapat Evaluasi seluruh Pegawai Negeri Sipil dan Tenaga Honore serta Tenaga Sukarela pada bagian Humas tentang Kinerja pada tahun 2009, serta langkah-langkah kedepan pada tahun 2010 ini.
Kabag Humas Amir Kiat,SH yang didampingi Kasubag Protokol Upasun Wanindi,BBA, Kasubag PPD Firman,S.Sos serta Kasubag Santel dan PDE Adolf Talawe, pada rapat tersebut menyampaikan bahwa kinerja Para Staf Bagian Humas, baik itu Pegawai Negeri Sipil maupun Tenaga honorer dan sukarela, pada tahun 2009, mengalami peningkatan yang baik. Untuk itu ditekankan bahwa pada tahun 2010 ini, agar seluruh staf pada bagian Humas, tanpa terkecuali untuk lebih meningkatkan lagi kinerja di tahun 2010 ini.
Kabag Humas menambahkan bahwa dengan peningkatan Etos kerja yang lebih baik yang didasari dengan loyalitas, serta disiplin, akan membuahkan hasil kerja yang lebih baik lagi. Terutama sebagai Staf pada bagian Humas yang tentunya mempunyai tugas dan tanggung jawab yang tidak mudah dalam menjalankan tugasnya. Sesuai dengan tugas dan fungsi Humas yang paling mendasar, Melihat, mendengar dan menyampaikan. Setiap Perkembangan jalannya roda Pembangunan yang ada di Kabupaten Poso, merupakan bagian kita untuk menyebarluaskan kegiatan-kegiatan Pembangunan yang terjadi di Kabupaten Poso.
Namun untuk itu, kesemuanya tidaklah terlepas dari seluruh Staf pada Bagian Humas untuk secara bersama-sama saling membantu dengan jalan adanya Koordinasi baik itu antara sesama staf maupun dengan atasan dalam menjalankan tugas agar supaya tugas tersebut dapat dijalani dengan sebaik-baiknya, serta Peningkatan kedisiplinan yang diawali dengan mengikuti Apel pagi merupakan langkah yang tepat dalam peningkatan kinerja kita di tahun 2010 ini, serta mengingatkan kepada Selruhuh Staf pada bagian Humas bahwa pada Tahun 2010 ini, menghadapi PEMILU KADA agar bersifat netral dengan tidak ikut terlibat.kiranya Pegawai Negeri Sipil hanya melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai Pegawai Negeri Sipil, tidak lebih dari itu.. Tambahnya..
Dalam rapat tersebut juga mengevaluasi tentang perkembangan Penyiaran Radio Pemerintah Daerah Kabupaten Poso “Swara Praja Mukti” yang mengalami kemajuan, dengan tetap terus Eksis dalam menyebarluaskan Informasi-Informasi Pembangunan yang terjadi di Kabupaten Poso. /*ilo-humas
Kabag Humas Amir Kiat,SH yang didampingi Kasubag Protokol Upasun Wanindi,BBA, Kasubag PPD Firman,S.Sos serta Kasubag Santel dan PDE Adolf Talawe, pada rapat tersebut menyampaikan bahwa kinerja Para Staf Bagian Humas, baik itu Pegawai Negeri Sipil maupun Tenaga honorer dan sukarela, pada tahun 2009, mengalami peningkatan yang baik. Untuk itu ditekankan bahwa pada tahun 2010 ini, agar seluruh staf pada bagian Humas, tanpa terkecuali untuk lebih meningkatkan lagi kinerja di tahun 2010 ini.
Kabag Humas menambahkan bahwa dengan peningkatan Etos kerja yang lebih baik yang didasari dengan loyalitas, serta disiplin, akan membuahkan hasil kerja yang lebih baik lagi. Terutama sebagai Staf pada bagian Humas yang tentunya mempunyai tugas dan tanggung jawab yang tidak mudah dalam menjalankan tugasnya. Sesuai dengan tugas dan fungsi Humas yang paling mendasar, Melihat, mendengar dan menyampaikan. Setiap Perkembangan jalannya roda Pembangunan yang ada di Kabupaten Poso, merupakan bagian kita untuk menyebarluaskan kegiatan-kegiatan Pembangunan yang terjadi di Kabupaten Poso.
Namun untuk itu, kesemuanya tidaklah terlepas dari seluruh Staf pada Bagian Humas untuk secara bersama-sama saling membantu dengan jalan adanya Koordinasi baik itu antara sesama staf maupun dengan atasan dalam menjalankan tugas agar supaya tugas tersebut dapat dijalani dengan sebaik-baiknya, serta Peningkatan kedisiplinan yang diawali dengan mengikuti Apel pagi merupakan langkah yang tepat dalam peningkatan kinerja kita di tahun 2010 ini, serta mengingatkan kepada Selruhuh Staf pada bagian Humas bahwa pada Tahun 2010 ini, menghadapi PEMILU KADA agar bersifat netral dengan tidak ikut terlibat.kiranya Pegawai Negeri Sipil hanya melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai Pegawai Negeri Sipil, tidak lebih dari itu.. Tambahnya..
Dalam rapat tersebut juga mengevaluasi tentang perkembangan Penyiaran Radio Pemerintah Daerah Kabupaten Poso “Swara Praja Mukti” yang mengalami kemajuan, dengan tetap terus Eksis dalam menyebarluaskan Informasi-Informasi Pembangunan yang terjadi di Kabupaten Poso. /*ilo-humas
Langganan:
Postingan (Atom)